PEMBELAHAN SEL MIOSIS
Jumlah kromosom semua sel somatic adalah diploid berjumlah 46(23 pasang homolog).Tetapi, sel kelamin atau gamet mempunyai jumlah haploid (satu set kromosom yang terkandung dalam gamet berjumlah 23)yang hanya mengandung satu belahan dari masing-masing pasangan kromosom.
Ada dua proses peristiwa pembelahan sel,yaitu a)pembelahan utama hanya satu kromosom dari setiap pasangan pergi ke masing-masing sel anak membagi dua jumlah kromosom menjadi 23 kromosmm salng mendekati dan berpasangan, masing-masing pasangan berasal dairi ayah dan ibu; b)pembelahan kedua kromatik pada masing-masing kromosom dipisahkan dan akhirnya diperoleh 4 inti masing-masing dengan jumlah kromosom haploid (satu set kromosom yang terkandung dalm gamet).Jika gamet priea dan wanitabersatu, jumlah dipoid diperleh kembali.Pada miosis sel benih pria sitokinase (pembelahn sitoplasma) menghasilkan sioplasmam yang rata, pada kemp0at sel(2 sel mengandung 22 kromosom + X dan dua sel lainnya mengandung 22 +Y). Pada wanita semua mengandung 22 +Y. Variasi genetic dapat terjadi miosis dengan tertukarnya segmen-segmen kromosom homolog selama pembelahan reduksi.
Diferensiasi Sel
Perubahan sifat fisik dan fungsi sel sewatu sel berploriferasi dari embrio untuk membentuk struktur tubuh yang berbeda-beda.komposisi getik dari nucleus mengalami perubahan selama generasi sel berikutnya ,dengan cara sedemikian rupa sehingga satu sel anak mewarisebuah perangkat gen yang berbeda dari se lank yang lain.
Difernsiasi tidak dihasilkan dari hilnganya gen, tetapi dari penekanan secara selektaif operon genetic yanga berbeda yang menagahasilkan protein regulator menekan sekelompok gen terseleksi. Sebagian besar perkembangan embrio merupakan hasil dari induksi satu baagian tubuh mempenganruhi bagian tubuh yang lain.
JARINGAN DASAR TUBUH
Istilh umum yang sering dipakai yaitu histology (histo=jaringan ,logos=ilmu), ilmu yang mempelajari jaringan tubuh. Tubuh manusia terdiri atas jutaan sel. Jaringan adalah kumpulan sel-sel dengan sifat struktur yang sama mempunyai fungasi tertentu sel-sel yang tersusun pada jaringan tubuh, satu samalainnyan melekat dan terikat menjadi satu sehingga sel tida bergerak sama sekali. Kecuali ada dua macam sel satu sama lainnya tidak melekat melainkan masing-masingi terlepas, misalnya sel darah dalam cairan darah dan sel kelamin (sel spermatozoa dan sel ovum).
Jarainan dikelompokan menjadi empat macam, yaitu 1) jaringan penutup, yang dibagi lagi menjadi jaringan epitel dan jaringan endotel; 2)jaringan penunjanga, yang terbagi lagi menjadi jaraingan ikat,jaringan rawan,jaringan taulanhg, dan jaringan cairan A(jaringan ikat khusus): 3)jaringan otot; dan 4) jaringan saraf.
Jaringan penutup
Jaringan penutaup adalah jaringan yang menutaupi tubuh bagian luar dan bagian dalam, terdiri dari jaringan epitel dan jaringan endotel. Jaringan epitel adalah jaringan yang menutupi tubuh pada bagian luar dan bagian dalamyang berhubungan dengan udara. Jaringan epitel tersusun oleh sel-sel berisi dan bersudut banyak (polygonal) yang berhimpitan padat dengan sedikit substansi(zata)interseluler, di antaranya berupa membrane dan kelenjar yang di bentuk oleh lembaran sel, meliputi permukaan luar dan permukaan dalam yang dikelilingi oleh lamina basal yang memisahkan epiteldengan jaringan ikat dibawhnya. Di bawah lamina basalis sering terdap lapisan jaringan ikat yang banyak mengandung seat kolagen atau retikolsid yang tersusun rapat. Jenis hubungan alin seringa dijumpai pada sel-sel spermatogonik yang sedang bermiosis (berkontraksi) dalam testis.
Berikut ini adalah gambaran umum jaringan epitel. Sel epitel pembatasan permukaan membatasi dan melindungi hamper semua permukaan bebas pada tubuh manusia, kecuali rongga sendi dan permukaan anterior iris, dimana terdapat bagian jaringan ikat tanpa dilapisi epitel.Permukaan luar tubuh dibungkus oleh oermukaan epidermis kulit, folikel rambut,dan kelenjar kulit mempunyai komponen epitel.Sistem kardiovaskuler dibatasi oleh epitel yang disebut endotilium. Sel epitil mempunyai perlekatan yang erat satu sama lain, perlekatan ini memegang sel-sel epitel menjadi satu dengan jaringan dasar yang mempunyai struktur penutup dan melekat yang menghubungkan sel-sel epitel secara erat.
Sel epitel mempunyai kekhususan pada permukaan sel nya sesuai dengan perannya.Mkrovilli adalah tonjolan sel yang berdiameter 0,08 um, panjang um, banyak terdapat pada sel satu(tunggal, terdiri dari mikrofilamen yang berguna mengabsorpsi zat dan perluasan permukaan sel. Cilia, tonjolan sel berdiameter 0,2 um dan panjang 8 um banyak terdapat pada sel tunggal. Setiap silium melekat kebadan dasar untuk pergerakan trnspor zat. Stereocillia, semacam mikrovili yang besar dan panjang, terdapat satu pada tiap sel yang melapisi rongga saluran alat kemih untuk mengabsorpsi zat dan pemperluas permukaan sel.Flagella, tonjolan sel berdiameter 0,6um,panjang 30 um hanya memiliki satu sel terdapat pada sel spermatogonik yang sudah seleai bermiosis (berkontraksi)juga sedikit pada lapisan terdalam saluran kelamin pria.
Jaringan epitel
Jaringan epitel terdap dalam beberapa ipe, yaitu jaringan berselaput (membrane), epitel berlapis banyak, dan epitel kelenjar.
Jaringan berselaput (membran)
Semua epitel berlapis lebih kuat menahan trauma, banyak terdapan pada tempat gesekan dan goresan.Karena ketebalannya, membrane ini tidak mengalami kerusakan jaringan.
a. Epitel selapis gepeng(squamosa),terdiri dari sel yang sangat gepeng, tipis dan tepinya tidak teratur, saling berhimpitan membentuk suatu lembaran yang sempurna.terdapat pada pembuluh darah dan selaut rongga tubuh, melindungai alveolus paru diding luar kapusl bowmam pada ginjal, alveoli paru,telinga tengah, dan telinga dalam.Pinggir lapisan sel ini bergelombang
b. Epitel elapis kubus (kuboidea) terdapat pada selaput luar ovarium, saluran kemih, saluran kelamin jantan dan kelenjar prostate.
c. Epitel selapis batang (kolumnar), tedapat pada lapisan mukosa lambung,usus, dan saluran lain dalam tubuh, saluran pernafasan mulai dari hidung sampai bronkiolus dan saluran kelamin wanita (tuba, uterus). Epitel ini bersilia.
Epietel berlapis banyak
Disusun oleh lebih dari satu macam sel dengan inti yang terletak pada ketinggian yang berbeda pada potongan tegak lurus, sehingga memberikan kesan lebih dari satu lapis sel. Sebagia puncaknya tidak mempunyai lumen, walaupun semua sel terletakdi atas membrane.
a Epitel berlapis semua(palsu), semua melekat pada dasar yang sama (lamina basalis), tetapi puncaknya ada yang tidak mencapai rongga; dilapisi sel pendek yang di sebut sel dasar (basal). Di antara sel bersilia terdapat sel goblet yang menghasilkan getah/lender ,terdapat pada trakea dan lapisan mukosa rongga hidung
b Epitel berlapis sempurna(stratified),terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Epitel berlapis bertabduk/menyisik, terdiri dari banyak lapisan sel terbawah(dasar)dan berbentuk kubus/batang pendek, makin keatas makin dekat kepermukaan dan makin gepeng;mengalami keratinasi (zat tanduk). Lapisan luar yang sudah kering berbentuk sisik mati lalu terkelupasa dan sel dasar bermitosis mengganti sel yang terkelupas, terdapat pada kulit(epidermis)
2.Epitel berlapis lender, terdiri dari banyak lapisan sel,sel terbawah berbentuk kubus/batang pendaek, makin keatas makin gepeng , tapi tidak bertanduk.Bagian atas terkelupas dan suatu ketika terkelupas melapisi saluran yang selalu basahyang di sebut lapisan lemdir/mukosa, Saluran sel epitel ini membentuk kelenjaran di sebut lender/mukosa.
Epitel kelenjara
Permukaan epitel tubuh tidak cukup luas untuk menampungseluruh sel-sel sekretoris yang dibutuhkan tubuh, terdapat suatu kelenjar yang multi seluler, masing-masing terdiri atas kelompok sel-sel epitel yang khusus untuk sekresi.Hasil sekresi ini disalurkan dan di hantarkan kesuatu permukaan , skret kelenjar terdiri dari cairan encer yang mengandung hasil-hasil sekresi, seperti enzim atau musin proses sintesis ini memerlukan kerjasama berbagai organel sel dan penggunaan energi.
a. kelenjar eksokrin
Kelenjar bersaluran yang getahnya di alirkan lewat saluran sendiri.Zat yang dihasilkan mengandung enzim,garm,minyak,dan racun.Kelenjar mesokrin berhubungan sekresi sel kelenjar yang masih utuh.sekeri keluar tanpa ada bagian sel yang lepas.Kelenjar holokrin (memisahkan) sekresi sel yang telah berdegenerasi,jika getah keluar sel bersama.
Kamis, November 13, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar